Posted by : Unknown
Minggu, 17 Juni 2018
Metode ilmiah dan metode penelitian
Definisi metode ilmiah :
Metode
ilmiah atau proses ilmiah (bahasa Inggris: scientific
method) merupakan proses keilmuan untuk
memperoleh pengetahuan secara sistematis berdasarkan bukti fisis.
Ilmuwan melakukan pengamatan serta
membentuk hipotesis dalam usahanya untuk
menjelaskan fenomena alam. Prediksi yang dibuat berdasarkan
hipotesis tersebut diuji dengan melakukan eksperimen. Jika
suatu hipotesis lolos uji berkali-kali, hipotesis tersebut dapat
menjadi suatu teori ilmiah.
Definisi metodologi penelitian :
Metodologi
penelitian adalah sekumpulan peraturan, kegiatan, dan prosedur yang
digunakan oleh pelaku suatu disiplin ilmu.Metodologi juga merupakan
analisis teoritis mengenai suatu cara atau metode.Penelitian merupakan
suatu penyelidikan yang sistematis untuk meningkatkan sejumlah pengetahuan,
juga merupakan suatu usaha yang sistematis dan terorganisasi untuk menyelidiki
masalah tertentu yang memerlukan jawaban.Hakekat penelitian dapat dipahami
dengan mempelajari berbagai aspek yang mendorong penelitian untuk melakukan
penelitian.
Setiap
orang mempunyai motivasi yang berbeda, di antaranya dipengaruhi oleh tujuan dan
profesi masing-masing. Motivasi dan tujuan penelitian secara umum pada dasarnya
adalah sama, yaitu bahwa penelitian merupakan refleksi dari keinginan manusia
yang selalu berusaha untuk mengetahui sesuatu. Keinginan untuk memperoleh
dan mengembangkan pengetahuan merupakan kebutuhan dasar manusia yang umumnya menjadi
motivasi untuk melakukan penelitian.
Perbedaan Metode Ilmiah dan
Metodologi Penelitian :
Metodologi
dan metode, hanya beda tipis sepertinya. Ketika dicari perbedaannya, pasti
mudah, karena dari kata saja sudah berbeda.Namun masih banyak yang mencampuradukkan
keduanya. Di buku-buku penelitian, keduanya masih sering digunakan secara asal.
Lalu apa sih sebenarnya perbedaan metodologi dan metode penelitian?
Pernah
membaca buku-buku penelitian? Buat yang sedang skripsi atau mengerjakan tesis,
pasti sudah menjadi santapan sehari-hari. Paling tidak, pasti sudah pernah
menyaksikan buku-buku penelitian di toko buku. Betul?
Pada cover
buku penelitian, kita sering menyaksikan tulisan “Metodologi Penelitian
Kualitatif”, “Metode Analisis Data Kuantitatif”, “Metode Survey”, “Metodologi
Sampling Kuantitatif”, “Metode Kualitatif Sosial” dan sejenisnya. Mana diantara
judul bukku tersebut yang tepat dan yang belum benar? Sebelum menjawab
pertanyaan tersebut, kita lanjutkan dulu pembahasannya.
Di
rudicahyo.com, aku belom pernah membahas tentang penelitian. Padahal aku
mengajar Penelitian Kualitatif. Karena itu, aku akan membuat beberapa posting
yang membahas tentang penelitian, terutama penelitian kualitatif. Nah, kita
awali dari pembahasan yang ringan. Tapi tetap penting loh hehehe.
Kembali
lagi pada perbedaan antara metodologi dan metode. Kalau kita lihat istilahnya,
sudah pasti beda lah. Bahkan dari istilah itu sudah bisa ditangkap apa
perbedaan artinya. Hanya saja, masih banyak penulis buku penelitian kualitatif
masih menggunakan kedua kata itu secara bercampur atau tidak tepat. Mengetahui
bukan berarti melakukan kan? hehe.
Metodologi
jelas terdiri dari dua kata, method dan logos, yang artinya ilmu tentang
metode. Berbeda dengan metode yang hanya terdiri dari satu kata, method, yang
artinye metode atau cara.
Methodology didefinisian sebagai “a
set of system of method, principles and rules of regulating a given discipline”
Sedangkan method artinya: “a procedure, technique, or way of doing
somethings, especially in accordance with a definite plan”. Metodologi
lebih bersifat general.Dengan demikian, metode berada di dalam metodologi, atau
dengan kata lain, metode lebih berkenaan dengan teknis saja dari keseluruhan
yang dibahas dalam metodologi. Dalam konteks penelitian, yang termasuk metode
adalah teknik penggalian data, teknik pengolahan data, penentuan populasi serta
sampel dan sejenisnya
Materi bisa di download disini.