Posted by : Unknown
Minggu, 17 Desember 2017
1.1.
Konsep Dasar Sistem
a. Definisi Sistem
Sistem berasal dari bahasa
Latin (systēma) dan bahasa Yunani (sustēma) adalah
suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang
dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi untuk
mencapai suatu tujuan. Istilah ini sering dipergunakan untuk menggambarkan
suatu set entitas yang berinteraksi, di mana suatu model matematika sering
kali bisa dibuat.
B.
Karakteristik Sistem : Sifat-sifat khusus yang dimiliki oleh sistem.
1. Komponen Sistem
Suatu sistem
terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi yang berarti saling
bekerja sama membentuk satu kesatuan
2. Batas Sistem
Batas sistem
merupakan daerah yang membatasi antara satu sistem dengan sistem yang lainnya
atau dengan lingkungan luarnya.
3. Lingkungan Luar Sistem
Lingkungan
dari luar sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi
operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan
merugikan.
4. Penghubung Sistem
Penghubung sistem merupakan media penghubung antara satu subsistem
dengan subsitem yang lain.
5. Masukan Sistem
Masukan
adalah energi yang dimasukan kedalam sistem. Masukan dapat berupa masukan
perawatan dan masukan sinyal. Masukan Perawatan adalah energi yang dimasukkan
supaya sistem tersebut dapat dioperasikan. Masukan sinyal adalah energi yang
diproses untuk didapatkan keluaran.
6. Keluaran Sistem
Keluaran
sistem adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi
keluaran yang berguna dan sisa pembuangan.
7. Pengolah Sistem
Suatu sistem
dapat mempunyai suatu bagian pengolahan yang akan merubah masukan menjadi
keluaran.
8. Tujuan Sistem
Suatu sistem
pasti mempunyai tujuan. Kalau suatu sistem tidak mempunyai tujuan, maka operasi
sistem tidak akan ada gunanya.
C. Klasifikasi Sistem
Sistem dapat digolongkan menjadi beberapa jenis, yaitu :
- Sistem
Abstrak X Sistem Fisika
Sistem
Abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak
secara fisik. Contoh : Sistem Teologi yang menerangkan hubungan manusia dengan
Tuhan. Sedangkan sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik. Contoh :
Sistem Komputer, Sistem Keuangan.
- Sistem Alamiah X Sistem Buatan
Manusia
Sistem
alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam tidak dibuat oleh
manusia. Contoh pada sistem alamiah : sistem peredaran bumi. Sedangkan sistem
buatan manusia adalah sistem yang dirancang oleh manusia. Contoh: sistem
robotika.
- Sistem Deterministik X Sistem Probabilistikr
Sistem
deterministik adalah sistem yang berinteraksi antara bagiannya yang dapat
diprediksi secara pasti. Contoh : sistem komputer. Sedangkan sistem
probabilistik adalah sistem yang tidak bisa diprediksikan secara pasti. Contoh
: Sistem manusia.
- Sistem Tertutup X Sistem Terbukar
Sistem
tertutup adalah sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh oleh
lingkungan luar. Contoh : tabung reaks. Sedangkan bergsistem terbuka
adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh oleh lingkungan luar. Contoh :
Sistem Organisasi.
1.2. Konsep
Dasar Informasi
a. Definisi Sistem
1. Abdul Kadir (2002: 31); McFadden dkk (1999)
mendefinisikan informasi sebagai data yang telah diproses sedemikian rupa
sehingga meningkatkan pengetahuan seseorang yang menggunakan data
tersebut.
2. Azhar Susanto (2004:46) dalam bukunya Sistem
Informasi Akuntansi, menyatakan bahwa informasi adalah hasil pengolahan data
yang memberikan arti dan manfaat.
Kesimpulannya : informasi adalah sekumpulan
fakta-fakta yang telah diolah menjadi bentuk data, sehingga dapat menjadi lebih
berguna dan dapat digunakan oleh siapa saja yang membutuhkan data-data tersebut
sebagai pengetahuan ataupun dapat digunakan dalam pengambilan keputusan.
3.Tata Sutabri (2003: 23) menyebutkan bahwa “Informasi
adalah data yang telah diklasifikasi atau diolah atau diinterpretasi untuk
digunakan dalam proses pengambilan keputusan”. Nilai informasi menurut Tata
Sutabri (2003: 31) didasarkan atas sepuluh sifat diantaranya:
ü Mudah diperoleh.Sifat ini menunjukan mudahnya dan
cepatnya informasi dapat diperoleh.
ü Luas dan lengkap. Sifat ini menunjukan
lengkapnya isi informasi.
ü Ketelitian. Sifat ini berhubungan dengan
tingkat kebebasan dari kesalahan keluaran informasi.
ü Kecocokan. Sifat ini menunjukan betapa
baik keluaran informasi dalam hubungannya dengan permintaan para pemakai.
ü Ketepatan waktu. Sifat ini berhubungan dengan waktu
yang dilalui yang lebih pendek dari siklus untuk mendapatkan informasi.
ü Kejelasan. Sifat ini menunjukan tingkat
keluaran informasi yang bebas dari istilah-istilah yang tidak jelas.
ü Keluwesan. Sifat ini berhubungan dengan dapat
disesuaikannya keluaran informasi tidak hanya dengan lebih dari satu keputusan,
tetapi juga dengan lebih dari seorang pengambil keputusan.
ü Dapat dibuktikan. Sifat ini menunjukan kemampuan
beberapa pemakai informasi untuk menguji keluaran informasi dan sampai pada
kesimpulan yang sama.
ü Tidak ada prasangka. Sifat ini berhubungan dengan
tidak adanya keinginan untuk mengubah informasi guna mendapatkan kesimpulan
yang telah dipertimbangkan sebelumnya.
ü Dapat diukur. Sifat ini menunjukan hakekat
informasi yang dihasilkan dari sistem informasi formal.
B. Silkus Informasi
Siklus informasi adalah gambaran
secara umum mengenai proses terhadap data sehingga menjadi informasi yang
bermanfaat bagi pengguna. Informasi yang menghasilkan informasi berikutnya.
Demikian seterusnya proses pengolahan data menjadi informasi.
C. Mutu Informasi
Kualitas
Informasi tergantung dari:
1. Informasi
harus akurat : Informasi harus terbebas dari kesalahan-kesalahan, tidak bisa dan
tidak menyesatkan.
2. Informasi
harus tepat waktu : Informasi yang datang kepada penerimanya tidak boleh
mengalami keterlambatan.
3. Informasi
harus relevan : Informasi memiliki bermanfaat bagi penerimanya.
Nilai
Informasi ditentukan oleh 2 (dua) hal :
1.
Manfaat dari informasi tersebut
2.
Biaya untuk mendapatkan informasi
1.3. Konsep
Dasar Sistem Informasi
a. Definisi Sistem
Informasi
Sistem Informasi merupakan kombinasi
teratur dari orang-orang, perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software),
jaringan komunikasi dan sumber daya data yang mengumpulkan, mengubah dan
menyebarkan informasi dalam sebuah organisasi. Sedangkan Menurut Tejoyuwono
(2006), sistem informasi merupakan suatu pengumpulan data yang terorganisasi
beserta tata cara penggunaannya yang mencakup lebih jauh daripada sekedar
penyajian. Setiap sistem informasi menyajikan tiga aspek pokok:
1. pengumpulan
dan pemasukan data,
2. penyimpanan
dan pengambilan kembali (retrieval) data
3. penerapan
data, yang dalam hal sistem informasi termasuk penayangan (display)
data.
b. Peranan Sistem Informasi
Sistem informasi memiliki peran dalam menunjang
kegiatan bisnis operasional, menunjang manajemen dalam pengembilan keputusan,
dan menunjang keunggulan strategis kompetitif.
*) Menunjang
kegiatan bisnis operasional.
*) Mulai
dari akuntansi sampai dengan penelusuran pesanan pelanggan, sistem informasi
menyediakan dukungan bagi manajemen dalam operasi kegiatan bisnis sehari-hari.
Ketkka tanggapan atau respon yang cepat menjadi penting, maka kemampuan sistem
informasi untuk dapat mengumpulkan dan mengintegrasikan informasi ke berbagai
fingsi bisnis menjadi kritis atau penting.
*) Menunjang
untuk pengambilan keputusan.
*) Sistem
informasi dapat mengombinasikan informasi untuk membantu manajer menjalankan
bisnis dengan lebih baik, informasi yang sama dapat membantu para manajer
mengidentifikasikan kecenderungan dan untuk mengevaluasi hasil dari keputusan
sebelumnya. Sistem informasi akan membantu para manajer membuat keputusan yang
lebih baik, lebih tepat, dan lebih bermakna.
*) Sistem
informasi yang dirancang untuk membantu pencapaian sasaran startegis perusahaan
dapat menciptakan keunggulan bersaing di pasar.
c. Komponen Sistem
Informasi
Menurut Sutarman (2012:14),
Komponen-komponen dasar dari sistem informasi antara lain sebagai
berikut:
1. Hardware
Kumpulan peralatan seperti Perangkat keras, processor,
monitor, keyboard, dan printer yang menerima data dan informasi, memproses data
teresbut, mengolahnya dan menampilkan data tersebut.
2. Software
Kumpulan program-program komputer yang
memungkinkan hardware memperluas data.
3. Database
Sekumpulan file yang saling berhubungan dan
terorganisasi atau kumpulan record-record yang menympan data
dan hubungan di antaranya.
4. Network
Sebuah sistem yang terhubung yang menunjang adanya
pemakaian bersama sumber di antara komputer-komputer yang berbeda.
5. People
Elemen yang paling penting dalam sistem informasi,
termasuk orang-orang yang bekerja dengan sistem informasi atau
menggunakan output-nya.